Langsung ke konten utama

Fa Biayyi `Alaa-i Rabbikumaa Tukadzibaan?





Pagi ini saya bangun sedikit terlambat. Entah itu karena mimpi aneh atau memang syaiton betah nangkring di telinga dan mata saya. Tapi, saya terbangun.
Pagi ini sedikit sama dengan pagi2 saya sebelumnya. Tak banyak yang berbeda. Lalu muncul dalam benak saya bahwa saya melalui hari-hari yang monoton. hari2 yang menjenuhkan.
Sesaat berikutnya, saya berfikir bahwa mungkin saja pikiran saya tadi sudah termasuk sikap yang kurang bersyukur. Lalu terngiang di telinga saya satu ayat dari firman-Nya.
فبأي الآء ربكما تكذبان
"Maka, nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan?" (QS: Ar-Rahman: 18)
Ya, nikmat Tuhan yang mana yang saya dustakan?
Saya masih bisa bangun pagi, masih bisa bernafas dengan baik, saya masih bisa menyunggingkan senyum, saya masih bisa membaca dan berbicara dengan jelas, saya masih dikelilingi oleh keluarga dan teman2..
Astaghfirullahal ‘azhiim..
Astaghfirullahal ‘azhiim..
Astaghfirullahal ‘azhiim..
Maka saya berusaha mengubur semua keluh kesah saya, menggantinya dengan kalimat syukur pada Allah..
Sekali lagi, saya bersyukur karena saya masih diingatkan oleh-Nya..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

700 Days of Battle: Us vs The Police

This movie is absolutely worth to watch on my-absolutely-do-nothing-Saturday night! Ini film udah lama banget rilisnya, 2008, dan 2016 ini saya baru nonton. Kali ini saya melebarkan sayap ke film Jepang. Saya memang jarang nonton film Jepang, tapi menurut saya Jepang punya banyak film bagus yang layak ditonton. Apalagi kalau temanya persahabatan, Jepang memang paling bisa deh. Film ini bahkan masuk dalam daftar film komedi terbaik versi saya. So, awalnya saya cuma iseng nyari rekomendasi film Jepang yang bagus ditonton. Dari beberapa blog yang saya baca, di dalamnya pasti ada film ini sebagai film komedi Jepang yang wajib ditonton. So, jadilah saya selanjutnya ngubek2 gugel buat nyari file download nya.  Karena film ini film lama, saya yakin pasti udah banyak di website2 download film plus dengan subtitle yang sudah oke. Akhirnya saya download di  dramacool.com .  Awalnya jujur, saya agak ragu karena posternya nggak menarik buat saya....

Thank You, 2020

  An appreciation post to close the 366 page. As I said before, 2020 is not ordinary.  Looking back, I wanna say my journey this year was wonderful. Although I shed tears a lot. But again, life is about process and experience --this is the conclusion anyway. I gained many new experiences this year. From my personal life to work. 2020 taught me that life is full of surpise --yes, I'm old enough to know this, but the plot twist reaaaally shocked me. Who knows that this year, I'm back to my starting point, once again. A fact check that made me realize my weaknesses and how to survive with it. With Corona, the journey became more interesting. And at the end of the day, I survive. Let's throwback what's happening in my 2020: January Everything still fine, full of hopes.  - Sebagai wali kelas, pembagian rapor perdana. Bertemu dengan para wali murid. March Satu dari beberapa impian yang saya punya, kandas. Impian yang paling dinanti, tapi apa daya tak dapat terwujud. - Nining ...

Jogjaku abu-abu

Hari ini hampir seluruh wilayah Jogja bewarna abu-abu (lagi). Semenjak Merapi meletus pada Selasa, 26 Oktober lalu, pemandangan abu abu ini terjadi untuk yang kedua kalinya. Kali ini, Merapi menghadiahi kami abu lebih banyak. Hujan abu dirasakan sejak malam dan berlanjut setelah letusan Merapi dini hari tadi... Buat aku, ini adalah satu pengalaman baru selama berdomisili di Jogja.. Pengalaman yang gak pernah aku impikan sebelumnya..  Berawal dari meningkatnya status Merapi menjadi awas, hingga akhirnya erupsi.. Lalu erupsi lagi, menyemburkan awan panas saktinya, dan hujan abu.. I've never imagined before! Dari telfon seorang teman dini hari tadi, hatiku udah ga karuan sampe saat aku nulis ini.. Temenku bilang, Merapi meletus lagi, kali ini tingginya 8 km.. Zona aman ditambah jadi 20 km.. Jangan tidur terlalu nyenyak.. Tetap waspada.. Aku hanya bisa diam, bingung, terkesiap.. Aku tak siap dengan kabar itu.. Sejak ku tutup telfon temanku tadi, aku berniat untuk melanjutkan tidur.....