Wow wow, sudah 368 hari berlalu dari postingan terakhir di blog ini. Kembali lagi bertemu di Desember!!
Setahun ini ngapain aja Ka?
Ini pertanyaan yang cukup sulit dijawab, ditanyakan dan ditujukan untuk diri sendiri.
Sebenarnya pertanyaan seperti ini tuh sering dibayangi dengan membandingkan apa yang saya capai dengan pencapaian orang lain. Membandingkan ini di satu sisi ada baiknya, menurut saya. Harusnya bisa memotivasi saya agar berusaha lebih keras untuk mencapai sesuatu. Tapi, kadang proses membandingkan ini ujung-ujungnya bisa bikin iri. Ini nih, yang bikin rugi. Karna irinya nggak menghasilkan apapun selain penyakit hati. haha
Saya pernah baca tentang Zona Waktu masing-masing orang yang berbeda-beda, dishare di grup WA. Bahwa setiap orang bekerja sesuai "Zona Waktu"nya masing-masing.
Seseorang bisa mencapai banyak hal dengan kecepatannya masing-masing. Kolega, teman-teman, adik kelas mungkin "tampak" lebih maju. Mungkin yang lainnya "tampak" di belakang. Setiap orang di dunia ini berlari di perlombaannya sendiri, jalurnya sendiri, dlm waktunya masing-masing. Allah punya rencana berbeda untuk masing-masing orang. Waktu berbeda utk setiap orang.
Rasanya setahun ini nggak ngapa-ngapain, tapi masa sih?
Honestly, tahun ini lebih banyak mikirin kerjaan daripada yang lain-lainnya. Kerjaan tahun ini warbiasak lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. Sempet uring-uringan juga di awal sampai pertengahan tahun, sampai si Bos komen "si Tika ni marah-marah aja". Hahaha
Tahun juga rekor jadi panitia acara di kantor, mulai dari wisuda, family gathering, sampai acara Dies Natalis. Wisuda tahun ini, 3 kali dalam setahun. Sebelumnya cuma sekali dalan setahun. Venue wisudanya juga beda tahun ini, nggak di ballroom hotel lagi. Seru juga sih, lebih banyak cerita jadinya.
Terus tahun ini juga rekor perjalanan dinas, 3 kali ke Bandung, 1 kali ke Padang (lagi) dan Alhamdulillah sama teman-teman yang asik.
Yang baru di tahun ini adalah belajar bahasa Spanyol. Belajarnya juga belajar sendiri, lewat aplikasi belajar bahasa yang ada di ponsel. Walaupun masih ilang timbul belajarnya, tapi sudah lumayan lah lebih dari sekedar Buenos días atau gracias. Ternyata belajar bahasa Spanyol seru juga! Dari sedikit yang sudah saya pelajari ini, menurut saya bahasa Spanyol lebih mudah dipelajari daripada bahasa Prancis atau Jerman. Why? Karena bacanya ga ribet, hehe. Tapi, untuk tata bahasanya saya belum tahu, karena belum sampai situ. wkwkwkw
Jadi intinya, kalau dilihaaaat lagi, didalamin lagi, di tahun ini ada beberapa pencapaian yang tidak ada di tahun sebelumnya yang walaupun kecil harus tetap saya syukuri. Mungkin tidak ada apa-apanya buat orang lain, lebih lambat dari orang-orang yang sudah menyelesaikan resolusi-resolusi kehidupan mereka.
Tapi apapun itu, tetap saya syukuri sambil terus berusaha mengejar ketertinggalan saya. Daripada mikirin kehidupan orang lain terus ujung-ujungnya julid..eh, hahaha :P
Komentar
Posting Komentar